Wakil Ketua Komisi V Roberth Rouw saat memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi V ke Banten, Jumat (14/4/2023). Foto: Shane/nr

Dalam mengantisipasi lonjakan pemudik di masa mudik lebaran tahun 2023 ini, pemerintah telah memberikan berbagai alternatif pemecahan masalah. Terutama untuk mengatasi kemacetan atau penumpukan kendaraan di beberapa titik, baik itu jalur darat, jalur masuk pelabuhan, dan menuju bandar udara. Oleh karena itu, Wakil Ketua Komisi V, Roberth Rouw meminta agar ada koordinasi antar mitra transportasi supaya bisa menyelesaikan permasalahan kemacetan di luar prakiraan secara efektif dan efisien. 

“Kami melihat dari survei yang ada bahwa akan terjadi peningkatan mudik yang begitu tinggi. Maka kami juga menyampaikan kepada mitra kami kalau terjadi hal-hal yang nanti membuat semua rencana ini menjadi terhambat sehingga bisa mengantisipasi, untuk itu harus ada koordinasi yang baik antara mitra dengan semua stakeholder yang berhubungan,” jelas Roberth kepada Parlementaria usai memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi V ke Banten, Jumat (14/4/2023).

Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Roberth, Anggota Komisi V DPR RI, Hamka Baco Kady menilai perlu adanya pemutus kebijakan yang harus menjadi pionir dalam menyelesaikan masalah kemacetan di luar perencanaan yang telah dilakukan oleh mitra dan pemerintah pada hari H mudik lebaran.

“Saya berharap ada suatu koordinasi yang baik dari semua stakeholder yang terlibat dan ada komandonya integrasi dengan baik sehingga sesuatu yang menjadi problem itu dapat terselesaikan dengan baik. Adanya koordinasi, jadi ada penanggung jawabnya masing-masing itu yang lebih penting dan yakin dan percaya melayani penumpang sebanyak ini pasti ada masalah, dan solusinya harus dicari siapa pengambil keputusan harus mengambil keputusan pada saat itu,” pungkas Hamka. (syn/aha)